Sesorang memanggil namaku dari dunia
ini
Dengan suara yang sama saatnya ini cinta
Selalu percaya dan menunggu waktu tibanya takdir
Ingin rasanya terlahir keluar dari cermin
Langit tanpa tempat mencinta
Kota tempat bersembunyi
Terbiasa di kesendirian
Hai para gadis telah tiba waktu bagi kita untuk bangkit
Apabila kan mimpi kaki lemah sekalipun tetap melangkah
Pasti tetap cantik bola mata yang bulat dan manis tanpa ternoda
Penuh dengan harapan bermandikan cahaya
Jelang esok hari
Aku tidak mengerti sebenarnya untuk apa ku hidup
Masa lalu diriku yag selalu terekam penat
Suatu saat kan datang menolong pangeran berkuda putih
Diriku yang telah memutuskan rantai hati
Courtesy of liriklagu.asia
Daripada aku meminta
Keberanian yang ada di depanku
Kebebasan kan jadi kekuatan
Hai para gadis siapapun bisa jadi seorang Jean da Arc
Ingatlah asa yang akan terus membentang di kaki langit
Tubuh manusia memiliki sayap yang tak terlihat pasti kan sadar
Mengharap ke depan memohon dengan tulus
‘kan terbang ke langit
Dengan suara yang sama saatnya ini cinta
Selalu percaya dan menunggu waktu tibanya takdir
Ingin rasanya terlahir keluar dari cermin
Langit tanpa tempat mencinta
Kota tempat bersembunyi
Terbiasa di kesendirian
Hai para gadis telah tiba waktu bagi kita untuk bangkit
Apabila kan mimpi kaki lemah sekalipun tetap melangkah
Pasti tetap cantik bola mata yang bulat dan manis tanpa ternoda
Penuh dengan harapan bermandikan cahaya
Jelang esok hari
Aku tidak mengerti sebenarnya untuk apa ku hidup
Masa lalu diriku yag selalu terekam penat
Suatu saat kan datang menolong pangeran berkuda putih
Diriku yang telah memutuskan rantai hati
Courtesy of liriklagu.asia
Daripada aku meminta
Keberanian yang ada di depanku
Kebebasan kan jadi kekuatan
Hai para gadis siapapun bisa jadi seorang Jean da Arc
Ingatlah asa yang akan terus membentang di kaki langit
Tubuh manusia memiliki sayap yang tak terlihat pasti kan sadar
Mengharap ke depan memohon dengan tulus
‘kan terbang ke langit
0 komentar:
Posting Komentar